Orangterkaya-id.blogspot.com - Kini di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung dan Suarabaya semakin banyak pembangunan ‘apartemen murah’. Sebetulnya, apanya yang murah, sih? Apartemen ada kelasnya. Tergantung segmen pasar yang dituju.
“Apartemen
Murah” masuk kelas Middle Customer dengan range harga jual baru di
kisaran 200 – 500 juta untuk 2 bedroom. Lokasi sangat menentukan harga.
Menyasar keluarga baru atau keluarga kecil yang pengen punya rumah sebagai prioritas utama dengan harga terjangkau. Bisa juga bagi karyawan atau mahasiswa yang pengen hidup praktis deket kantor atau kampus yang bebas macet.
Lalu, kalau minat beli apartemen baru, apa aja yang harus jadi perhatian? Berikut tips dan Trik dari seorang Kompasiana bernama Farida Chandra:
Umumnya brosur disebar ketika kondisi masih berupa tanah lahan. Jangan
bayar apapun termasuk tanda jadi atau DP karena tergiur bonus, hadiah
langsung atau undian yang ditawarkan saat pameran. Atau kondisi “besok
harga sudah naik, lho bu!”
Tinjau
lokasi dulu. Lihatlah apakah peruntukannya cocok untuk apartemen dengan
puluhan tingkat.
- Apakah tanah sudah dibebaskan dan diurug siap bangun?
- Apakah masuk area ‘kampung’ padat penduduk. Apakah dekat sungai besar yang diprediksi tidak akan banjir?
- Tanyakan, kapan kepastian rencana pembangunan dan kapan serah terima? Siapa kontraktornya?
- Bagaimana reputasi developer selama ini?
- Apakah IMB sudah ada?
- Status kepemilikan, HGB atau Hak Milik (Strata Title)?
- Akan dibangun berapa lantai, fasilitasnya apa saja?
- Di mana letak genset dan tempat sampah?
- Kira-kira apa yang dimaksud ‘murah’? Biaya maintenance fee? Listrik? Air?
- Ketika sudah banyak orang mengendara mobil LGLC dan sepeda motor khususnya moge, sangat penting Anda tanyakan tentang area parkir, untuk berapa unit kendaraan? Kalau 1 : 1, dalam arti 1 unit dapat jatah lokasi parkir 1 mobil, it’s oke. Batas aman. Tapi jika tidak ada kepastian, pikir2lah dulu. Tapi inilah yang membuat image “Apartemen Murah”.
Problem parkir tidak mudah diatasi. Jika sudah pada ‘sold out’
dan kapasitas parkir kurang memadai, jangan harap pihak developer akan
segera memperluas lahan parkir dengan beli atau sewa lahan sebelah dalam
jangka panjang. Ya kalau masih ada lahan…kalau tidak?
Solusi
paling mudah adalah dengan menaikkan tarif parkir untuk tamu. Kalau
keluarga Anda yang akan berkunjung dan berlama-lama, tentu argo parkir
jadi memberatkan.
Pertimbangkan
juga apakah apartemen juga menyediakan unit toko. Ada apartemen yang
menyediakan beberapa unit toko. Masalahnya, toko dibiarkan kosong meski
apartemen sudah dihuni setahun. Kesulitan utama adalah pengadaan air
minum kemasan galon, tabung gas LPG atau sekedar kebutuhan sehari-hari.
Apalagi kalau kebutuhan medesak misal butuh tensoplas untuk luka kecil,
jika lokasi apartemen relatif jauh dari pasar tradisional atau
supermarket.
Nah, kalau sudah terlanjur beli dan tunggu serah terima saja, apa aja yang harus jadi perhatian?
Baca
kembali ketentuan pemesanan unit apartemen sebelum dituangkan dalam
PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli) di Notaris. Taati isi ketentuan,
seperti periode pembayaran. Karena ada denda di setiap keterlambatan.
Monitor setiap berita pembangunannya di media massa, internet atau pameran dan cek fisik. Sudah ground breaking
(pasang tiang pancang) dan setiap tingkat selesai, biasanya harga jual
naik. Bisa 5 – 10 juta. Itulah keuntungan Anda investasi apartemen.
Jika sudah topping off (tutup atap teratas), tanyakan kembali ke developer, kapan bisa serah terima?
Sebelum serah terima, Anda boleh cari beberapa perusahaan bidang jasa desain interior sebagai perbandingan. Tapi jangan deal dulu. Karena saat serah terima, ada spec yang mungkin kurang sesuai dengan lay-out di brosur. Entah ukuran atau desain akhirnya. Atau Anda berubah pikiran ganti desain.
Jika perusahaan desain interior tidak ‘all in’, Anda juga perlu teknisi khusus untuk pasang saluran pipa AC, saluran water heater, titik2 lampu dan stopkontak tambahan karena serah terima unit “kosongan” tidak customize sesuai kebutuhan Anda.
Anda
juga perlu hitung kembali kapasitas listrik. Untuk 1 bedroom umumnya
900W. Yang 2 bedroom 1.300W. Jangan beli alat2 elektronik yang kemudian mubazir karena listrik tidak memadai.
Misal
beli microwave yang 1.000W, ketika menggunakannya, Anda harus mematikan
AC dan lemari es atau alat elektronik lainnya. Atau terus-menerus
menyalakan AC tapi jantungan ketika harus bayar tagihan listrik di atas 1 juta/bulan.
Setelah men-desain interior dan listrik, Anda butuh waktu untuk menghilangkan bau cat dari furniture atau lem dari wallpaper. Minimalisir dengan arang atau kopi, taruh di sudut2 ruang.
Demi
keamanan Anda, ganti atau tukarlah kunci2 pintu asli jika Anda pernah
menyerahkan kunci kepada kontraktor listrik atau interior. Untuk
mencegah penggandaan dan dimasuki orang lain tanpa ijin Anda.
Dan…bersabarlah
ketika satu per satu tetangga unit Anda mulai bergiliran memasang
interior karena suara ‘ketak-ketok’ sepanjang pagi-sore cukup
mengganggu. Khususnya jika Anda adalah orang yang bekerja atau tinggal
di apartemen sepanjang hari.
Saat ini Anda tidak lagi berhubungan dengan developer, tapi dengan Badan Pengelola.
Banyak-banyaklah bersosialisasi dan mengenal tetangga karena tetangga adalah saudara terdekat Anda saat ini.
Anyway, Anda sudah memilih tinggal di “Apartemen Murah”, selamat menikmati!
Apartemen Murah? Teliti sebelum Membeli
Harga bandrol apartemen murah di kisaran mulai di
bawah 200 juta adalah harga dengan kondisi masih berupa tanah urug,
belum pasang tiang pancang. Nanti harga akan terus merangkak naik
seiring dengan kenaikan lantai yang sudah dibangun.
Jangan beli apartemen murah, jika Anda:
1. Ingin tersedia lahan parkir 1 : 1 alias satu unit dapat jatah parkir satu unit mobil
Harap diketahui bahwa pembangunan apartemen
umumnya lebih di tengah/dalam kota dibandingkan perumahan yang ada di
pinggiran sehingga ketersediaan lahan pun terbatas. Kalaupun ada, sangat
mungkin tidak akan menyediakan 1 : 1 dengan harga jual murah.
Sepengalaman saya tinggal di sebuah apartemen di
Surabaya Timur, jumlah unit apartemen hampir 2.000 unit dengan tingkat
hunian di kisaran 80% tetapi daya muat parkir hanya sekitar 400 mobil
dan 200 motor. Sebagian kini terpaksa harus parkir di luar area
apartemen.
Setiap hari kondisi ‘uyel-uyelan’, parkir paralel
sangat rapat yang sering kali terjadi gesekan antarmobil. Apakah karena
dampak mobil murah LCGC? Tidak juga. Karena pengguna LGLC hanya beberapa
persen saja. Selebihnya pembeli/penghuni apartemen dengan tingkat
ekonomi menengah-atas. Ada kalanya hanya dihuni saat weekend atau urusan bisnisnya di Surabaya.
Perhatikan lagi apakah lapangan parkir ini
tercantum dalam fasilitas yang disediakan? Jika tidak tercantum dalam
brosur maka Anda tidak dapat mengklaim untuk ketersediaannya kelak.
Karena hampir pasti pengembang tidak akan menambah lahan parkir di area
sekitarnya mengingat harga tanah tentu sudah luar biasa tinggi, setelah
selesainya pembangunan apartemen.
2. Ingin 100% terjamin keamanan 24 jam
Sama seperti Anda, saya pun tidak pernah
berpikir apa merek CCTV dan berapa jumlah yang terpasang? Hingga suatu
saat ada kejadian atas kendaraan penghuni dan setelah cek CCTV, ternyata
kualitas CCTV kurang baik dan jumlahnya sangat sedikit dan hanya meng-cover sebagian kecil area khususnya area parkir.
Ketika Badan Pengelola diminta pertanggungjawaban
pun, mereka bungkam. Mungkin dalam hatinya, “so what! Bukan apartemen
saya! Beli murah minta bagus!”
Pun ketika cek kondisi tim security yang jumlahnya sangat amat minim dan kualitasnya se-level waker (hansip kampung) untuk menekan biaya operasional yang diklaim service charge
termurah. Tinggi badan di bawah standar, pun tampilan kurang meyakinkan
apalagi pelayanan. Kebanyakan mereka sibuk dengan HP-nya. Makan atau
merokok saat bertugas adalah hal biasa, tidak ada sanksi tegas.
3. Ingin kebersihan terjaga
Anda harus siap menjaga kebersihan sendiri di lantai unit Anda karena cleaning service jumlahnya sangat minim dan hanya bertugas pada jam-jam tertentu, tidak standby 24 jam atau 16 jam (2 shift) sekalipun.
Anda juga harus tahan malu ketika menerima tamu di lobby ternyata lobby tidak cukup nyaman. Ada beberapa PRT penghuni yang ‘nongkrong’ di lobby dengan tingkah yang ‘ga elite blas’ dan tidak ada petugas dari Badan pengelola yang memperingatkannya.
Lalu apa solusinya? Apakah Anda harus pilih
apartemen dengan group pengembang yang sama? Tidak ada jaminan. Group
pengembang bisa beda ‘komposisi’ dalam konsorsium mereka. Jaminan
mungkin hanya pada kepastian waktu pembangunan atau serah terima unit.
Selanjutnya Anda tidak lagi berhubungan dengan
pengembang tapi Badan Pengelola. Yang tidak bisa Anda pilih
orang-orangnya atau perusahaannya.
Tapi, Anda bisa ‘mengubah’ kondisi yang di bawah
standar ini jika Anda tergabung dalam Perhimpunan Pemilik dan Penghuni
Apartemen (baca UU No. 20 tahun 2011 tentang Rumah Susun)
yang Anda bentuk secara mandiri bersama para pemilik/penghuni apartemen
tetangga terdekat Anda. Agar Anda punya power untuk bersama-sama
mengkomunikasikan kondisi tidak ideal ini dengan Badan Pengelola.
Sekali lagi, segala sesuatu ada kurang lebihnya. Bersyukurlah, kini Anda punya tempat bernaung yang cukup layak.
Mau tinggal di apartemen murah, bukanlah pilihan. Jika ada pilihan dan ada uang, mending tinggal di apartemen menengah-atas aja ya…hehe…
Jika Anda mau beli apartemen murah, agar diperhitungkan juga dana untuk :
1. Ganti zink dapur dan kran airnya beserta sanitary dalam kamar mandi (closet, kran shower, wastafel dan kran airnya)
Segala hal ini kualitasnya standar banget, sama halnya dengan kondisi jika Anda akan beli rumah tipe RSS atau RS pasti dengan tipe untuk rumah menengah-atas
Tidak akan Anda temukan merk Toto, American Standart, atau Wasser,
misalnya. Jadi silakan ganti sesuai selera plus ongkos pasangnya.
Teliti kembali karena ada berbagai macam ukuran, jenis dan harga.
2. Pasang water heater beserta salurannya
Dinding
kamar mandi dibuat standar hanya untuk kran air dengan suhu biasa. Jika
ingin suhu panas-dingin dan pasang water heater maka Anda harus beli
water heater (listrik) beserta perangkatnya. Dan tentu dinding harus
dipasang full keramik untuk mencegah jamur dan lembab. Jika hal ini
tidak dilakukan maka bisa berdampak dinding di bagian luar unit Anda
(koridor) merembes dan kelamaan rusak.
3. Pasang peredam suara atau sejenisnya
Dinding
di apartemen murah bisa bertelinga. Dalam suasana malam hari yang
sunyi, Anda bisa dengar tetangga Anda batuk atau bicara agak keras. Atau
memasang kran air di dapur. Waduh…kalau lagi asyik berduaan di kamar tidur gimana dong ya…haha…
4. Bayar biaya listrik Rp 1.530/KWH
Adanya ketentuan biaya minimum, pakai-nggak pakai dihitung seratus ribuan lebih (90 KWH) itulah yang harus Anda bayar, plus 5% dari tagihan untuk PJU (penerangan jalan umum).
Ini juga tidak menjamin listrik Anda anti-mati, lho! Karena genset hanya untuk meng-cover lift dan lampu koridor, tidak cukup memadai untuk meng-cover seluruh kebutuhan listrik di setiap unit.
5. Beli kulkas, kompor gas dan tabung gas-nya serta bahan dan peralatan memasak
Apartemen
murah bisa jadi hanya menjual air galon saja. Tidak buka kios atau
sekedar tempat makan padahal lokasi apartemen tidak dekat pemukiman.
Tiap hari delivery order atau makan di restoran juga bosan ‘kan? Setiap porsi makan untuk 2-3x makan untuk 2-3 orang di restoran juga perlu budget yang lumayan di kantong.
6. Biaya taxi
Jika
Anda tidak memiliki kendaraan sendiri dan mengandalkan taxi argo, maka
Anda harus bayar ongkos taxi lebih mahal karena panggil taxi secara on call ada tarif minimumnya, misal Rp 25ribu. Ogkos ‘buka pintu’ + argo jika kurang dari Rp 25ribu maka Anda harus bayar Rp 25ribu.
Beda dengan taxi yang standby
di depan atau lewat depan apartemen. Ongkos ‘buka pintu’ Rp 6ribu +
argo, kalau habis Rp 20ribu, misalnya, maka Anda hanya perlu bayar real-nya saja yaitu Rp 20ribu.
Dan belum tentu apartemen murah menyediakan sekedar lahan parkir untuk taxi, wong untuk penghuni saja kurang!
So, Anda sudah memiliki pandangan jika tinggal di apartemen murah. Prinsipnya sih enjoy aja! Sejatinya kalau orang bisa bersyukur, adaaaaa aja rejekinya. Semoga lancar jaya!
Sekian update informasi kali ini seputar Hal-Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Membeli Apartemen Murah di Kota Besar Terkini Tahun 2014. Semoga menjadi referensi anda semua. Salam.
Benar sekali, sebelum mebeli, haruslah sangat teliti dan memastikan semua sudah bisa diterima. Apalagi dalam masalah harga, pastikan harga properti sesuai dengan harga tanah, dan kualitas properti. Untuk mengetahui harga tanah, lihat di : www.peluangproperti.com
ReplyDeleteNice Tips..
ReplyDeletemampir gan di http://www.infostore.co.id, situs yang menyediakan fasilitas iklan produk gratis.
Nice Tips...
ReplyDeletemampir gan di infostore.co.id, situs yang menyediakan fasilitas iklan produk gratis.
Apakah anda ingin membaca Berita Teknologi Terbaru? Silahkan kunjungi saja!.
ReplyDelete