Orangterkaya-id.blogspot.com - Siapa yang kenal dengan Boenjamin Setiawan? Beliau ini adalah salah satu
orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada tahun 2011 silam.
Boenjamin Setiawan
adalah sosok yang patut diacungi jempol. Dedikasinya sangat tinggi untuk
kemajuan industri farmasi di Indonesia. Beliau merupakan pendiri dan
Komisaris Utama dari PT Kalbe Farma Tbk. Pasti Anda sudah mengenal
produk yang sudah diproduksi oleh perusahaan tersebut. PT Kalbe Farma Tbk memang sudah banyak memproduksi obat-obatan dan sudah tersebar luas di Indonesia.
Latar Belakang
Latar belakang dari Boenjamin Setiawan
adalah seorang yang memiliki predikat yang baik dalam bidang akademis
khususnya dalam bidang farmakologi dan farmakinetik. Keluarga Boenjamin Setiawan juga sangat mendukung beliau dalam membangun usaha dalam bidang farmasi.
Pendidikan
Boenjamin Setiawan sebelum menjalankan
bisnisnya dalam bidang farmasi, beliau merupakan lulusan dari
Universitas Indonesia. Boenjamin Setiawan meraih gelar dokter di
Universitas Indonesia, kemudian melanjutkan studinya di University of
California dan berhasil meraih gelar Ph.D di bidang farmakologi. Beliau
juga sampat menjadi dosen selama beberapa tahun, namun akhirnya dirinya
memilih untuk terjun di dunia bisnis farmasi.
Bisnis
Setelah menyelesaikan studinya di
University of California, Boenjamin Setiawan akhirnya memilih untuk
menjalani bisnis di dunia farmasi. Pada tahun 1966 Boenjamin Setiawan
resmi mendirikan Grup Kalbe. Tepatnya pada tanggal 10 September 1966
Kalbe Group resmi berdiri. Sebenarnya Boenjamin Setiawan tidak sendiri
dalam mendirikan perusahaan yang saat ini menjadi perusahaan farmasi
terbesar di Indonesia. Ia dibantu oleh 5 saudaranya dalam membangun
usaha ini. Saudara dari beliau yang membantunya antara lain adalah:
Khouw Lip Tjoen, Khouw Lip Hiang, Khouw Lip Swan, Maria Karmila, dan F.
Bing Aryanto.
Pria yang akrab disapa Dr. Boen
ini membangun usaha farmasi dengan penuh dedikasi sehingga membawa
hasil yang memuaskan. Ia sangat paham bagaimana caranya untuk membuat
obat dengan dosis yang pas namun dengan harga yang terjangkau. Selain
itu, beliau juga mengerti dengan perkembangan di dunia farmasi global.
Hal ini membuat Boenjamin Setiawan menjadi seorang pria yang matang
dalam urusan farmasi dan yang paling penting adalah dia langsung terjun
dalam mengembangkan jenis obat-obatan dan makanan kesehatan di
perusahaannya yaitu PT Kalbe Farma Tbk.
Ia berani mengambil langkah besar dalam
membangun bisnis di dunia farmasi Indonesia. Ia tak tanggung-tanggung
dalam membangun dan merawat perusahaannya tersebut. Ia menggabungkan 3
perusahaannya untuk memperkuat posisinya di dunia farmasi Indonesia.
Ketiga perusahaan tersebut adalah Kalbe Farma, Dankos Laboratories, dan
PT Enseval Putra Megatrading yang merupakan perusahaan distribusinya.
Hal tersebut beliau lakukan untuk menjadikan produksinya menjadi lebih
efisien dan tentunya memperbesar pasar. Tak hanya itu, Boenjamin
Setiawan juga membangun perusahaan baru yang bergerak dalam bidang riset
dan pengembangan yaitu PT Innogene Kabiotect Pte. Ltd dan juga bekerja
sama dengan Morinaga dalam mendirikan perusahaan susu dengan investasi
mencapai 500 miliar rupiah.
Jenis Publik (IDX: KLBF)
Industri Farmasi, produk nutrisi, distribusi dan logistik, alat kesehatan
Didirikan 1966
Kantor pusat Jakarta, Indonesia
Tokoh penting Irawati Setiady
Produk Farmasi
Karyawan 15.000
Situs web www.kalbe.co.id
Industri Farmasi, produk nutrisi, distribusi dan logistik, alat kesehatan
Didirikan 1966
Kantor pusat Jakarta, Indonesia
Tokoh penting Irawati Setiady
Produk Farmasi
Karyawan 15.000
Situs web www.kalbe.co.id
Grup Kalbe
Grup Kalbe menangani beberapa portofolio merek untuk produk obat resep, obat bebas, minuman energi dan nutrisi, yang dilengkapi dengan kekuatan bisnis usaha kemasan dan distribusi. Kalbe memiliki fokus bisnis pada 4 divisi, yaitu:
SBU Pharmaceutical (divisi obat resep (kontribusi 25%))
PT. Kalbe Farma Tbk
PT. Hexpharm Jaya
PT Dankos Farma
PT Finusolprima
Kalbe Vision Pte. Ltd.
Innogene Kalbiotech Pte. Ltd
SBU Consumer Health (divisi produk kesehatan (kontribusi 17%))
Kalbe OTC
PT Bintang Toedjoe
PT Saka Farma Lab.
PT Hale International
Kalbe International Pte. Ltd
SBU Nutritionals (divisi nutrisi (kontribusi 22%))
PT Sanghiang Perkasa (Kalbe Nutritionals)
PT. Kalbe Morinaga Indonesia
SBU Distribution & Logistik (divisi distribusi & kemasan (kontribusi 36%))
PT Enseval Putra Megatrading. Tbk
PT Enseval Medika Prima
PT Milenia Dharma Insani
Selain di Indonesia, Kalbe memiliki 10 cabang di luar negeri yaitu: negara ASEAN (Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Kambodia, Vietnam, Myanmar), Sri Lanka, Nigeria dan Afrika Selatan.
Grup Kalbe menangani beberapa portofolio merek untuk produk obat resep, obat bebas, minuman energi dan nutrisi, yang dilengkapi dengan kekuatan bisnis usaha kemasan dan distribusi. Kalbe memiliki fokus bisnis pada 4 divisi, yaitu:
SBU Pharmaceutical (divisi obat resep (kontribusi 25%))
PT. Kalbe Farma Tbk
PT. Hexpharm Jaya
PT Dankos Farma
PT Finusolprima
Kalbe Vision Pte. Ltd.
Innogene Kalbiotech Pte. Ltd
SBU Consumer Health (divisi produk kesehatan (kontribusi 17%))
Kalbe OTC
PT Bintang Toedjoe
PT Saka Farma Lab.
PT Hale International
Kalbe International Pte. Ltd
SBU Nutritionals (divisi nutrisi (kontribusi 22%))
PT Sanghiang Perkasa (Kalbe Nutritionals)
PT. Kalbe Morinaga Indonesia
SBU Distribution & Logistik (divisi distribusi & kemasan (kontribusi 36%))
PT Enseval Putra Megatrading. Tbk
PT Enseval Medika Prima
PT Milenia Dharma Insani
Selain di Indonesia, Kalbe memiliki 10 cabang di luar negeri yaitu: negara ASEAN (Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Kambodia, Vietnam, Myanmar), Sri Lanka, Nigeria dan Afrika Selatan.
Kekayaaan
Keberhasilannya dalam membangun bisnis
di bidang farmasi membuat Boenjamin menjadi deretan orang kaya di
Indonesia. Majalah Forbes pada tahun 2011 lalu menafsirkan harta
kekayaan Boenjamin Setiawan mencapai 2 milliar dollar Amerika Serikat.
Perusahaannya juga semakin berkembang dan menghasilkan produk yang
berkualitas dan disukai masyarakat Indonesia. Beberapa produk yang sudah
beredar di Indonesia antara lain adalah Promag, Mixagrip, Woods, Komix,
Extra Joss, dan Prenagen. Tentu saja omset dari perusahaan ini sangat
besar. Bahkan saat ini Kalbe adalah salah satu perusahaan farmasi yang
terbesar di Asia Tenggara dan sahamnya mencapai lebih dari 1 milliar
dollar dengan penjualan lebih dari 7 triliun rupiah. Demikian biografi
singkat Boenjamin Setiawan.
Hari-Hari Tua Boenjamin Setiawan
Walaupun kini usia Boenjamin sudah
mencapai 80 tahun, dia masih terlihat sehat. Ia membagikan resep khusus
untuk para lansia yaitu ada 7B yang
dapat menghambat proses penuaan. 7B tersebut merupakan singkatan dari bekerja,
belajar, berolahraga, beristirahat, banyak maunya, bersyukur, dan banyak
berdoa. Boenjamin mengatakan bahwa ketujuh hal ini sangat penting.
Walaupun sudah tua, bukan berarti harus berhenti bekerja. Lansia
sebaiknya tetap aktif dengan mengerjakan apa saja yang bisa dilakukan.
Selain itu, belajar juga dapat melatih kemampuan otak sehingga jika otak
tidak bekerja, maka otak akan cepat mundur. Boenjamin juga mengatakan
bahwa bersyukur dan berdoa adalah hal yang tidak kalah penting. Walaupun
saat ini sudah tua, Boenjamin masih menjadi sosok yang selalu ingin
maju. Pada tahun 2011 lalu, perusahaannya telah mengakuisi Hale
International senilai 10 juta USD.
Sumber: http://www.orangterkayaindonesia.com
Sekian update informasi kali ini seputar Biodata Orang Terkaya Indonesia Boenjamin Setiawan - Pendiri PT Kalbe Farma Tbk Terbaru 2014. Semoga bermanfaat dan dapat menginspirasi sobat samua. Salam.
Labels:
Profil Pengusaha Sukses
at
3:05 AM
Belum ada komentar untuk "Profil Biografi Boenjamin Setiawan (PT Kalbe Farma Tbk) Terbaru 2014"
Post a Comment