Orangterkaya-id.blogspot.com - Orang Tionghoa, khususnya yang hidup di perantauan, kerap dianggap bertangan dingin dalam berbisnis. Inilah 7 rahasia kaum Tionghoa menjadi wirausaha yang sukses dan cara menjadi orang kaya ala tionghoa!
1. Terlibat sejak dini
Di kalangan pebisnis Tionghoa, melibatkan keluarga sejak dini adalah hal biasa. Bila seorang ayah membuka rumah makan, maka anak-anaknya ditugaskan menjadi pelayan, sedangkan istri menjadi kasir. Begitu anak beranjak dewasa, mereka sudah menguasai seluk-beluk bisnis di luar kepala dan menjalankannya tanpa canggung.
2. Administrasi dan pembukuan yang baik
Sangat jarang toko yang dijalankan pengusaha Tionghoa kehabisan stok barang. Sebab mereka menerapkan sistem administrasi barang yang baik. Sedangkan pembukuan yang baik membuat arus kas berjalan lancar.
3. Dua puluh persen biaya hidup
Sebelum bisnis benar-benar sukses (dengan kata lain sudah kaya raya), orang Tionghoa terbiasa hidup sederhana, yaitu dengan cara menggunakan hanya 20 persen dari penghasilan mereka. Bila punya pendapatan Rp 10 juta, maka yang digunakan untuk biaya hidup hanya Rp 2 juta saja dan sisanya ditabung atau diinvestasikan.
4. Berani ambil risiko
Keyakinan bahwa selalu ada kesempatan di setiap rintangan, membuat pengusaha Tionghoa lebih berani mengambil risiko. Kata gagal sepertinya sudah dihapus dari kamus mereka.
5. Survei dan belajar
Pengusaha Tionghoa yang akan memulai usaha tak segan bertanya dan belajar kepada siapa pun untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin mengenai usaha yang akan dimulainya. Mempelajari dengan sungguh-sungguh tentang usaha yang akan digeluti membuat usaha mereka cepat meroket, karena sudah tahu seluk beluknya.
6. Pelayanan terbaik
Ada pepatah Tionghoa yang mengatakan, ‘Jika tak pandai tersenyum, jangan membuat toko.” Maksudnya, Anda harus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Tanpa pelayanan yang memuaskan, dijamin pelanggan akan pindah ke toko sebelah.
7. Memelihara relasi
Pengusaha Tionghoa terkenal pandai menjaga hubungan dengan pelanggannya. Hal sederhana yang acap dilakukan adalah memberikan hadiah kepada pelanggan. Meski tak selalu berharga mahal, namun tetap akan meninggalkan kesan baik bagi pelanggannya, sehinga mereka ingin selalu kembali ke toko tersebut. (Sumber: http://www.pesona.co.id)
1. Terlibat sejak dini
Di kalangan pebisnis Tionghoa, melibatkan keluarga sejak dini adalah hal biasa. Bila seorang ayah membuka rumah makan, maka anak-anaknya ditugaskan menjadi pelayan, sedangkan istri menjadi kasir. Begitu anak beranjak dewasa, mereka sudah menguasai seluk-beluk bisnis di luar kepala dan menjalankannya tanpa canggung.
2. Administrasi dan pembukuan yang baik
Sangat jarang toko yang dijalankan pengusaha Tionghoa kehabisan stok barang. Sebab mereka menerapkan sistem administrasi barang yang baik. Sedangkan pembukuan yang baik membuat arus kas berjalan lancar.
3. Dua puluh persen biaya hidup
Sebelum bisnis benar-benar sukses (dengan kata lain sudah kaya raya), orang Tionghoa terbiasa hidup sederhana, yaitu dengan cara menggunakan hanya 20 persen dari penghasilan mereka. Bila punya pendapatan Rp 10 juta, maka yang digunakan untuk biaya hidup hanya Rp 2 juta saja dan sisanya ditabung atau diinvestasikan.
4. Berani ambil risiko
Keyakinan bahwa selalu ada kesempatan di setiap rintangan, membuat pengusaha Tionghoa lebih berani mengambil risiko. Kata gagal sepertinya sudah dihapus dari kamus mereka.
5. Survei dan belajar
Pengusaha Tionghoa yang akan memulai usaha tak segan bertanya dan belajar kepada siapa pun untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin mengenai usaha yang akan dimulainya. Mempelajari dengan sungguh-sungguh tentang usaha yang akan digeluti membuat usaha mereka cepat meroket, karena sudah tahu seluk beluknya.
6. Pelayanan terbaik
Ada pepatah Tionghoa yang mengatakan, ‘Jika tak pandai tersenyum, jangan membuat toko.” Maksudnya, Anda harus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Tanpa pelayanan yang memuaskan, dijamin pelanggan akan pindah ke toko sebelah.
7. Memelihara relasi
Pengusaha Tionghoa terkenal pandai menjaga hubungan dengan pelanggannya. Hal sederhana yang acap dilakukan adalah memberikan hadiah kepada pelanggan. Meski tak selalu berharga mahal, namun tetap akan meninggalkan kesan baik bagi pelanggannya, sehinga mereka ingin selalu kembali ke toko tersebut. (Sumber: http://www.pesona.co.id)
Prinsip Bisnis Pengusaha Chinese
Beberapa prinsip hidup yang tetap dipegang teguh oleh orang-orang dari suku tionghoa/china sampai dengan saat ini :
1. Orang tionghoa kalau ditawarin pinjeman modal, pasti langsung tanya, berapa bunganya? bukan berapa angsurannya?
2. Orang tionghoa modal 1 mangkok harus
bisa balik 5 mangkok, 1 mangkok buat kebutuhan keluarga, 1 mangkok
ditabung, 3 mangkok untuk usaha kembali.
3. Ngambil untung jangan banyak2, sedikit
tapi kontinyu, layani pelanggan dengan excellent, pelanggan adalah
raja, kehilangan pelanggan adalah malapetaka, lebih baik kehilangan
keuntungan dibanding kehilangan pelanggan. keuntungan bisa dicari
kembali, pelanggan setia lebih sulit didapat.
4. Orang tionghoa jarang bangkrut, kecuali 2 kejadian (biasanya) : judi dan main perempuan/punya istri baru.
5. Jadi karyawan itu sementara, buat pengalaman hidup. ente harus bisa dagang untuk ngembangin masa depan keturunan ente.”
Sekian update informasi kali ini seputar Tips Rahasia Sukses dan Kaya Raya Orang Tionghoa. Semoga bermanfaat untuk anda semua. Salam.
Labels:
Tips Keuangan
at
2:47 AM
terimakasih atas informasi bermanfaat yang sangat membantu para pembaca dalam menambah wawasan seputar bisnis, tips-tips sukses yang menarik..
ReplyDelete~ Jika berkenan, silahkan kunjungi juga website saya di>>> Apa Itu Akuntansi
kesini aja kalau mau kaya
ReplyDeletePasang KODE REFFERAL : bLM077
Dapatkan penghasilan Jutaan.
tidak dipungut biaya.
tanpa modal....cukup hp android saja.
begitu berhasil anda langsung mendapatkan Rp 25000.
diskon makan di Kentuky fried chicken 50% (dapat rp.15000)
diskon makan di bakmi GM 50%
diskon nonton di XXI 50%
baca berita selengkapnya di WhatsApp
di WhatsApp pergi ke https://link.dana.id/ajak?r=bLM077