Orangterkaya-id.blogspot.com - Semua anda pasti tahu dan menyadari bahwa kemiskinan identik dengan
kebodohan dan kekafiran. Lalu jika anda tahu dan sadar, mengapa anda
tetap tinggal dalam kemiskinan? Tidakkah anda ingin menjadi seorang
kaya yang memiliki kekayaan dalam arti sesungguhnya dan seleluasnya?
Dalam
arti sesungguhnya dan seleluasnya, saya adalah salah seorang kaya raya.
Saya memiliki banyak sekali harta kekayaan dalam bentuk baik konkrit
maupun abstrak, baik nyata maupun maya, yang dalam bahasa keuangan
disebut sebagai kekayaan "tangible" dan "intangible".
Kekayaan
disini tak hanya berarti sempit menyangkut harta secara finansial.
Dalam arti sesungguhnya dan seleluasnya, saya sehat, prima, dan segar,
bugar, ini satu kekayaan tak ternilai, dan saya juga sangat kaya akan
wawasan, pengetahuan, ilmu dan teknologi. Lain daripada itu saya juga
kaya akan kawan, teman, dan rekan, dan saya juga kaya dengan berbagai
perusahaan dan bisnis yang saya kelola.
Anda tak bisa
mengukur seberapa kekayaan saya cuma dari penampilan saya sehehari.
Karena saya tak lagi membutuhkan penampilan semu agar dipandang sebagai
seorang kaya, karena saya sudah memiliki dan menikmati kekayaan dalam
arti sesungguhnya. Bagi saya, memberi adalah lebih baik daripada
menerima.
Tangan diatas adalah lebih baik daripada tangan dibawah, Artinya memberi adalah lebih baik daripada menerima.
Tiap
hari saya bisa memiliki hari libur ataupun hari kerja. Karena saya
sendirilah yang mengatur apa yang ingin saya lakukan. Tiap hari saya
bisa memilih untuk santai seharian atau mengerjakan sesuatu yang saya
senangi. Tiap hari saya bisa tidur dan makan enak. Berapa penghasilan
yang saya inginkan, saya sendiri mengaturnya, dan tak ada yang bisa
mengatur dan menggaji saya, kecuali Tuhan.
Seorang kaya
raya adalah orang yang tak membutuhkan banyak harta lagi, karena apa
yang dimiliki sudah lebih daripada cukup, dan tinggal mengelola dan
memanfaatkannya untuk yang lebih baik lagi.
Tidakkah anda ingin bebas dan merdeka seperti saya?
Ada "7 langkah utama" anda harus lakukan.
- Laksanakan seluruh perintah dan larangan Tuhan sebaik mungkin, dan penuhi seluruh keinginan dan harapan-Nya.
- Berdoa dan memohon senantiasa kepada Tuhan agar anda menjadi orang kaya sebagaimana anda inginkan.
- Berniat dan bertekad selamanya untuk menjadi orang kaya dalam arti sesungguhnya.
- Berpikir sebagaimana orang kaya pada umumnya. Anda mungkin harus belajar tentang manajemen keuangan dan akuntansi, dan bisa membedakan dengan jelas, yang mana aset dan yang mana liabilitas, yang mana aktiva dan yang mana pasiva.
- Bertindak sebagaimana orang kaya pada umumnya. Anda mungkin harus belajar menjadi seorang wiraswastawan dan pengusaha. Ada banyak pilihan usaha yang anda bisa jalankan.
- Bekerja, berupaya, berusaha dengan benar, baik, tekun, dan gigih untuk menjadi orang kaya selamanya.
- Belajar dari para orang kaya, tentang bagaimana mereka menjadi kaya, mengembangkan, mempertahankan, dan memanfaatkan kekayaannya.
Ingatlah
bahwa Tuhan tak akan pernah mengubah apa pun saja yang ada pada suatu
kelompok atau seseorang, sebelum atau kecuali kelompok atau seseorang
tersebut terlebih dulu berusaha untuk mengubahnya.
Negara
maju adalah negara yang memiliki banyak industri dan perusahan besar,
pengekspor banyak produk berkualitas dalam kuantitas besar ke negara
lain. Singkat kata, suatu negara akan maju jika mayoritas rakyat negara
tersebut adalah profesional dan pengusaha dan kaya raya. Suatu negara
tak akan maju bila mayoritas rakyatnya adalah pegawai dan buruh belaka.
Hal
serupa juga berlaku untuk suatu kelompok, komunitas, atau organisasi.
Jadi anda pikirkanlah sebaik mungkin, apakah anda akan terus tetap
tinggal dengan kemiskinan dan keterbelakangan, atau anda mulai sekarang
mengubah diri anda untuk meraih kekayaan dan kemajuan.
Kunci
keberhasilan atau kesuksesan ada dalam genggaman tangan anda sendiri.
Segera putuskan dan laksanakan, dan mulailah dengan diri anda sendiri
saat ini juga!!!
(C) 2011 - Achmad Firwany
*****
Alasan Mengapa Kita Harus Jadi Orang Kaya, Bukan Orang Miskin!
Kembali saya merasa perlu mengingatkan bahwa: It's OK kalau Agan
berkeinginan untuk jadi orang kaya. Ngga perlu malu mengungkapkan hal
tersebut. Ngga ada yang salah kalau Agan mau jadi orang kaya. Ngga dosa.
Apakah baik untuk punya keinginan jadi orang kaya? Menurut saya IYA. Tapi.. keinginan itu harus juga dibarengi dengan pemikiran: Saya ingin lebih banyak berbagi.
Memang, berbagi/menyumbang bukan berarti baru bisa dilakukan ketika kita kaya raya. Dari sekarang pun kita bisa berbagi. Tapi, semakin kita kaya, semakin banyak yang bisa kita bagikan. Ya iya lah, mana mungkin seseorang yang cuma punya Rp. 1juta bisa menyumbang Rp.10juta? Nah, kalau Agan punya Rp. 100juta, kan Agan bisa tuh kalau mau nyumbang Rp.10juta.
Berikut adalah beberapa nama orang-orang yang SUPER KAYA, dan liat tuh.. berapa yang mereka sudah sumbangkan:
- Bill & Melinda Gates. Sekarang kekayaannya Rp. 890 triliun. Sepanjang hidupnya sudah menyumbang Rp.337 triliun
- Warren Buffett. Sekarang kekayaannya Rp. 707 triliun. Sepanjang hidupnya sudah menyumbang Rp. 301 triliun
- Mark Zuckerberg. Sekarang kekayaannya 282 triliun. Sepanjang hidupnya sudah menyumbang Rp. 6.5 triliun.
*Sumber: FORBES
Jadi, menurut saya, jadi orang kaya itu bagus, selama mencapainya dengan integritas DAN dibarengi pemikiran itu tadi: saya ingin bisa berbagi lebih banyak lagi, untuk lebih banyak orang lagi. Aamiin!
Apakah baik untuk punya keinginan jadi orang kaya? Menurut saya IYA. Tapi.. keinginan itu harus juga dibarengi dengan pemikiran: Saya ingin lebih banyak berbagi.
Memang, berbagi/menyumbang bukan berarti baru bisa dilakukan ketika kita kaya raya. Dari sekarang pun kita bisa berbagi. Tapi, semakin kita kaya, semakin banyak yang bisa kita bagikan. Ya iya lah, mana mungkin seseorang yang cuma punya Rp. 1juta bisa menyumbang Rp.10juta? Nah, kalau Agan punya Rp. 100juta, kan Agan bisa tuh kalau mau nyumbang Rp.10juta.
Berikut adalah beberapa nama orang-orang yang SUPER KAYA, dan liat tuh.. berapa yang mereka sudah sumbangkan:
- Bill & Melinda Gates. Sekarang kekayaannya Rp. 890 triliun. Sepanjang hidupnya sudah menyumbang Rp.337 triliun
- Warren Buffett. Sekarang kekayaannya Rp. 707 triliun. Sepanjang hidupnya sudah menyumbang Rp. 301 triliun
- Mark Zuckerberg. Sekarang kekayaannya 282 triliun. Sepanjang hidupnya sudah menyumbang Rp. 6.5 triliun.
*Sumber: FORBES
Jadi, menurut saya, jadi orang kaya itu bagus, selama mencapainya dengan integritas DAN dibarengi pemikiran itu tadi: saya ingin bisa berbagi lebih banyak lagi, untuk lebih banyak orang lagi. Aamiin!
Penulis:
Billy Boen
Founder & CEO, PT. YOT Nusantara
www.youngontop.com
Billy Boen
Founder & CEO, PT. YOT Nusantara
www.youngontop.com
Sekian update informasi kali ini seputar Jadilah Orang Kaya!!! Semoga bermanfaat dan dapat menginspirasi anda semua. Salam.
Labels:
Motivasi Sukses
at
4:15 PM
Belum ada komentar untuk "Alasan Kita Harus Jadi Orang Kaya, Bukan Orang Miskin!"
Post a Comment